24 Juni 2016

Hakikat Pacaran (Ust. Felix Siauw)

01. nilai sendiri | lelaki yang cari pacar biasanya sudah mapan atau jauh dari mapan?
02. faktanya | lelaki yang cari pacar hampir semua yang belum mapan | karena pacaran memang nggak perlu mapan
03. karena lelaki belum mapan, dan jauh dari tanggung jawab | nikah? mana mampu | maka pacaran adalah yang paling cocok baginya
04. buktikan aja | tanya lelaki yang pacaran, “kenapa nggak langsung nikah?” | anda temukan jawabannya cerminkan ketidakmapanan
05. masih sekolah-lah, belum cukup penghasilan-lah, belum siap-lah, ortu belum setuju-lah | itu tandanya dia belum mapan kan?
06. jadi jelas ya | kalau ada lelaki macam ini alasan “pacaran penjajakan pra nikah” | jelas bohong | dia nggak niat nikah
07. pertanyaannya | bila pacaran itu bukan penjajakan pra nikah karena lelaki belum mapan | terus pacaran itu apa?
08. yang jelas banget | bagi lelaki dan wanita | pacaran arena baku syahwat | nikmat memang, enak memang | namanya juga syahwat
09. dan yang namanya syahwat nggak pernah cukup | awalnya minta yang biasa, akhirnya bikin binasa
10. yuk kita pikir jernih | kamu masih SMP atau SMA | lalu berencana menikah setelah lulus kuliah dan kerja | itu berarti 9-12 tahun lagi
11. yakin pacarmu setia 9-12 tahun? | nggak bakal bosen 9-12 tahun? | yakin kamu nggak bakal ketemu yang lebih salih?
12. yang lebih penting lagi | yakin 9-12 tahun kamu nggak bakal hilang kehormatan?
13. bicara 9-12 tahun | fiuhh~ | yang ada, dalam waktu 6 bulan biasanya wanita sudah ‘dihabisi’ pacarnya -_-
14. modal nomad 15 ribuan, dan sekotak popcorn | modus mesum dilancarkan | pertama-tama kamu merasa aneh | lama-lama kamu izinkan maksiat
15. kapan perempuan baru sadar jadi korban? | ketika sudah diserahkan semuanya
16. kamu pikir itu cinta? | cinta nggak pernah seujung kuku bahayain orang yang dicintai | bahkan kepikir pun nggak
17. dalam pacaran, bukan lagi membahayakan | tapi bikin aib dan malu | yang mungkin lebih parah daripada bahaya fisik
18. jujur deh | ada nggak lelaki yang pacaran hanya cukupkan pada pegangan tangan? | kalo ada, maaf sepertinya bukan lelaki normal
19. normal lelaki punya nafsu, normal lelaki punya syahwat | karenanya Islam menjaga agar jangan khalwat (bedua-duaan) bukan mahram
20. kadang kedua pihak udah menyadari sama-sama salah | banyak maksiat dalam pacaran | hanya sama-sama ‘terlanjur’ | susah mutusin
21. makanya, harus ada yang berpikir jernih untuk kebaikan berdua | bila memang sudah siap, besok2 segera datangi walinya aja
22. mau anggap tweet2 barusan berlebih silahkan | anda sendiri yang menilai | anda lebih tau apa yang terjadi saat pacaran
23. tugas kami cuma menyampaikan | jadi pertimbangan | baik secara logika ataupun secara dalil | nggak ada manfaat pacaran, mudharat iya
24. banyak diantara wanita yang hanya berani sampaikan kepada kami di mail tentang “pengalaman pacaran” | nggak mungkin frontal di TL
25. ini yang berusaha kami sampaikan pada Muslimah yang lainnya | agar jangan terulang hal yang sama | penyesalan di akhir derita.

Related Posts:

  • Birrul Walidain Sahabat dunia islam, Terkadang sebagian kita beranggapan bahwa kewajiban berbakti kepada kedua orang tua telah usai ketika orang tua telah wafat. Jika memang demikian, alangkah bakhilnya diri kita. Alangkah singkatnya bakti… Read More
  • Jadi Orang Yang Bermanfaat? Baguskah? “Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”Sahabat dunia islam, salam sejahtera untuk kita semua semoga Allah SWT memberikan selalu keberkahan untuk kita semua. Sebagai manusia yang hidup dalam bermas… Read More
  • Ini Dia Salah Satu Ciri Muslim Yang Baik Mukmin atau muslim yang baik tidak akan berkata keji, kotor, melaknat, mencela. Muslim sejati akan berbicara sopan, santun, tidak menyakiti hati orang lain, dan selalu mengenakkan dalam berbicara atau berkomentar.JIKA kita r… Read More
  • Seperti Ini Taqwa Dalam Islam! Sahabat dunia islam, Kedudukan Taqwa sangat pentingDalam Islam dan kehidupan manusia. Pentingnya kedudukan taqwa itu antara lain dapat dilihat dalam catatan berikut. Disebutkan di sebuah hadis bahwa Abu zar al-Gifari, pada … Read More
  • Wa Laa Taqrabuz Zina وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan Janganlah Kalian Mendekati Zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra [17]: 32). sa… Read More

0 Komentar: